Polisi Tangkap Sejumlah Pemain Judi Slot Online di Indonesia

https://vn88vaolink.com/ Jakarta, 8 Maret 2025 – Kepolisian kembali mengamankan sejumlah warga yang kedapatan bermain judi slot online dalam operasi penertiban yang dilakukan di beberapa daerah. Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memberantas aktivitas perjudian online yang semakin marak meskipun telah dilarang secara hukum di Indonesia.

Penangkapan di Berbagai Wilayah

Dalam operasi terbaru yang dilakukan oleh kepolisian, beberapa orang diamankan dari berbagai lokasi, termasuk warung internet (warnet), kafe, dan rumah pribadi. Dari hasil penyelidikan awal, mereka diketahui aktif bermain judi slot online menggunakan ponsel dan laptop dengan berbagai akun yang terhubung ke situs perjudian luar negeri.

Kapolres Jakarta Timur, AKBP Hendro Wicaksono, mengungkapkan bahwa pihaknya telah lama mengawasi aktivitas perjudian online yang semakin meresahkan masyarakat.

“Kami menangkap beberapa pelaku yang kedapatan bermain judi slot online. Mereka mengakses situs-situs ilegal yang beroperasi dari luar negeri dengan menggunakan VPN dan metode pembayaran elektronik,” ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (7/3).

Barang Bukti Disita

Dalam penggerebekan tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain:

  • Puluhan ponsel dan laptop yang digunakan untuk bermain judi online
  • Rekening bank yang diduga digunakan untuk transaksi perjudian
  • Bukti transaksi berupa mutasi rekening dan e-wallet

Menurut kepolisian, sebagian pelaku telah bermain judi slot online dalam jangka waktu lama dan mengalami kerugian besar, sementara beberapa lainnya baru mulai mencoba permainan ini setelah tergiur oleh iklan di media sosial.

Modus Operandi Pemain Judi Slot Online

Polisi menjelaskan bahwa banyak pemain judi slot online tergiur oleh promosi yang menawarkan keuntungan besar dengan modal kecil. Mereka biasanya melakukan deposit melalui e-wallet atau transfer bank ke rekening tertentu yang dikelola oleh agen judi.

“Awalnya mereka menang, tapi lama-lama mereka kalah dan terus bermain dengan harapan bisa balik modal. Inilah yang membuat mereka terjerumus ke dalam perjudian yang merugikan,” kata AKBP Hendro.

Ancaman Hukuman

Para pelaku yang ditangkap dijerat dengan Pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman hukuman penjara maksimal 10 tahun atau denda maksimal Rp 25 juta. Selain itu, mereka juga dapat dikenakan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) jika terbukti memfasilitasi atau menyebarkan tautan judi online.

Polisi juga mengingatkan bahwa masyarakat yang terlibat dalam perjudian online, baik sebagai pemain maupun agen, bisa dikenakan sanksi hukum.

Peringatan bagi Masyarakat

Kasus ini kembali menjadi peringatan bagi masyarakat mengenai bahaya judi slot online yang tidak hanya berisiko merugikan secara finansial tetapi juga dapat berujung pada konsekuensi hukum. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak tergiur dengan janji keuntungan mudah dari judi online dan segera melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas perjudian di lingkungan sekitar.

“Jangan sampai terjebak judi online karena selain bisa menghabiskan uang, juga bisa berurusan dengan hukum. Kami akan terus melakukan patroli siber dan menindak tegas pelaku perjudian online di Indonesia,” tegas AKBP Hendro.

Pemerintah terus berupaya memberantas judi online dengan melakukan pemblokiran situs-situs ilegal serta menggandeng perbankan untuk menghentikan transaksi yang terkait dengan perjudian. Namun, masyarakat tetap diminta waspada dan tidak mudah tergoda dengan tawaran perjudian yang menggiurkan.